Pengambilan Stek
- Stek lada diiambil dari tanaman induk yang berumur dua tahun serta sudah di pangkas dua kali (8 - 10 bulan pertama dan 18 - 20 bulan kedua).
- Berasal dari cabang panjat, tumbuh ke atas, serta melekat pada tiang panjat.
- Stek dari pohon induk yang sehat.
- Stek yang akan diambil sudah berkayu, berdaun hijau tua, tidak ada gejala abnormal.
- pengambilan stek pada pagi hari jam 06.00 - 10.00 atau sore hari jam 17.00 agar tidak layu kepanasan.
- Media tanam yang baik adalah tanah yang subur, gembur, dan drainase baik (tanah liat berpasir).
- Lingkungan tumbuh stek 1 ruas harus lembab, tidak becek, dan disiram secara teratur.
- Stek 1 ruas tidak tahan penyinaran langsung, maka dinaungi dengan atap kemudian disungkup terpal plastik.
- Stek 1 ruas ditanam miring dimana mata dan daun terletak di atas tanah, jarak antara stek ± 5 cm dalam bentuk larikan. Jarak antar bedengan 0,4 meter.
- Setelah 3-4 minggu di persemaian, kemudian dipindahkan ke pembibitan.
- Stek 1 ruas apabila sudah banyak akarnya (21-30 Hss) dapat dipindahkan ke kantong plastik berukuran 10 x 15 cm berlubang 10 buah yang telah disiapkan dengan perbandingan tanah dan pupuk kandang 1 : 1.
- Kantong plastik disusun rapat, bibit di dalam barisan diberi jarak 10 cm. Jarak antar barisan disesuaikan.
- Apabila cuaca kering dilakukan penyiraman dan bibit tumbuh kurang baik perlu diberikan pupuk daun seperti Gandasil D, Ceruplesal Fluid sekali seminggu dengan konsentrasi 0,2 %.
0 comments:
Post a Comment